Halo semua ^^.
Jadi di awal bulan Agustus ini ada ASEAN Korea Youth Network (AKYN) Workshop di Busan dan Thailand. Buat yang belum tahu, ini program dari ASEAN-Korea Center yang diadain tiap tahun dengan tema yang berbeda-beda. Nah, tahun ini, berhubung aku alhamdulilah dapet kesempatan buat berpartisipasi, aku mau cerita pengalaman selama di sana.
|
Foto bersama peserta AKYN Workshop 2016 |
Sebenarnya, walaupun namanya terdengar serius seperti itu (workshop gitu...) isinya bisa cuma: dengerin kuliah, kerja kelompok, dan jalan-jalan :D. Program ini juga dibagi jadi dua sesi, satu di Korea dan satu di negara ASEAN (tiap tahun ganti-ganti, tahun ini di Thailand, tahun lalu di Indonesia dan seterusnya). Sayang beribu sayang, yang di Thailand hanya untuk mahasiswa ASEAN yang kuliah di ASEAN dan 20 mahasiswa Korea -__-... Walaupun gitu, acara yang di Korea juga seru kok ^^.
Nah, yang di Korea sendiri, berhubung tahun ini mengambil tema Marine Conservation, di adakan di Busan, tepatnya di Busan University of Foreign Studies (mungkin kembarannya HUFS kali ya) dan
|
Busan University of Foreign Studies... gedungnya keren kan? |
kota sekitarnya. Tinggalnya sendiri di asrama, sekamar berdua (room mate ku orang korea lagi btw). Hari pertama isinya cuma kuliah, satu tentang ASEAN nya, satu tentang konservasi pesisir di Korea. Kuliahnya lumayan berat sih, terus waktu kuliah tentang konservasi pembicaranya pakai bahasa Korea, jadinya ada penerjemahnya *tapi terjemahannya agak beda....*. Terus malamnya kumpul sama kelompok untuk buat UCC video. Nah, sebenernya ini inti programnya
(selain jalan jalan tentunya), bikin video sesuai tema workshop berkelompok. Waktu itu berlima: aku sendiri, 2 orang korea, satu orang Singapura, dan satu orang Cina (yup, ada dua orang dari Cina dan 2 dari Jepang). Ajaibnya, semua bisa ngomong Korea (aku sama orang Singapur kuliah di Korea, yang dr Cina dia ambil jurusan bahasa Korea). Akhirnya kita lebih banyak ngomong pakai bahasa Korea deh wkwkwk.
|
Foto sama temen sekamar wkwkwk |
|
Sama teman satu kelompok ^^ |
Hari keduanya lebih seru. Kami jalan-jalan, err maksudku melakukan kunjungan edukatif, ke Suncheon Bay *cuacanya panas banget, serius*. Di sana ada taman nasional untuk melindungi wetlandnya, dan ada banyak jenis kepiting (aku masih agak trauma sama lab semester lalu tentang kepiting -__-). Sebenernya kalau cuacanya gak sepanas itu bakal enak gitu, soalnya pemandangannya juga asri sejauh mata memandang. Lalu sorenya lanjut city tour di Busan (baca: nyari tempat buat video). Kami sekelompok ke pantai (lupa namanya, tapi bukan Heundae kok), tapi hujan tiba-tiba turun waktu jalan di sana. Tapi di pantai itu yang paling berkesan makanannya! Ada rumah makan yang jual bibimnengmyeon (mi dingin pakai saus cabai) dengan sashimi (ikan mentah)+nasi+sup ikan cuma 10.000 won. Dan itu enak banget serius wkwkwk.
|
Suncheon Bay |
|
Ada sedikit kuliah tentang Suncheon Bay |
|
Ini enak banget, serius ^^ |
Hari ketiganya jalan-jalan juga, ke Geoje! Di sana ada lembaga riset (KIOST sama institut penelitian laut selatan). Menurutku, kunjungan ini berkesan banget, walaupun mungkin banyak peserta yang nganggep membosankan. Di sini aku tahu satu hal: Korea benar-benar menganggap serius laut, walaupun laut mereka gak terlalu luas. Bahkan aku baru tahu di sana kalau Korea sudah sejak lama meneliti tentang nodul mangan laut dalam, dan dengan potensi yang sangat besar (dalam US dollar tentu saja), mereka mengincar tambang mangan bawah laut (sebenarnya Korea dah punya ijin menambang ekslusif di sebuah wilayah di Pasifik). Lalu kami juga masuk kapal research (itu untung untungan sih, soalnya kapalnya lagi berlabuh). Itu keren banget euyyy. Di dalamnya liat lab, alat-alat penelitian, kamar peneliti, sampai dapur. Jadi kerasa pengen bener-bener nglakuin penelitian di sana. Terus ada juga simulasi cara pembersihan oil spilling di laut (Btw sekitar tahun 2000 an pernah ada tanker minyak yang bocor di laut Korea). Itu ada pakaian khusus sama alat-alat khususnya. Malamnya ada pemutaran film yang dibuat masing-masing kelompok sama ada cultural show. Cultural shownya seru, dan entah kenapa aku mau-maunya diajakin nari poco-poco di sana wkwkwk. Tapi itu worth it banget, dan gak terlalu memalukan pastinya *untung aja*.
|
Isinya hasil bor dari laut dalam |
|
Kapal penelitian (dalemnya keren lho) |
|
Simulasi membersihkan tumpahan minyak bumi di pasir pantai |
Nah, besoknya kami berangkat ke seoul untuk Seoul city tour sama penutupan di gedung ASEAN-Korea Centernya. Berhubung empat dari lima orang kelompokku sering ke Seoul atau tinggal di Seoul, jadilah kita cuma cari makan di Sincheon ㅋㅋㅋ. Sementara temen-temen yang dari ASEAN banyak yang belanja oleh-oleh (aku paham kok perasaan mereka...).Selesai penutupan dan makan malam bersama (di buffet Ashley oi), yang ke Thailand sama yang balik ke negara ASEAN nya pada ke bandara, yang tinggal di Korea pulang ke rumah masing-masing.
|
Habis cultural show :) |
Sebenarnya acara ini capek banget dan -ternyata- kesempatan jalan-jalannya dikit. Bayangin aja acaranya mulai jam 6.30 (kerasa di Indonesia banget), selesai malam, terus universitasnya ada di pinggir Busan gitu, jauh dari mana-mana *gak bisa keluyuran jadinya*. Saking capeknya di hari keempat, rasanya lega banget pas nyampe asrama haha. Tapi jujur, program ini benar-benar berkesan. Aku juga dapet banyak temen, baik dari Korea ataupun dari negara-negara ASEAN lainnya. Maksudku, kita saling tahu dan mengerti gitu. Kayak aku jadi kenal dua orang dari Brunei (satunya setengah Indonesia sebenarnya) gara-gara aku nanya tentang bahasa Melayu Brunei dan mencoba cakap pakai bahasa Melayu (padahal taunya cuman dari Upin-Ipin haha). Lalu temen dari Singapor yang sekelompok juga banyak tertarik tentang Indonesia, jadi kita ngobrol banyak deh. Aku juga jadi temenan baik sama anak Filipina yang kuliah seni di Seoul (dia sering interaksi sama orang Indonesia juga). Anak-anak dari Koreanya pun pada open minded, dan mereka tahu banyak tentang ASEAN. Bahkan aku nemu satu anak dari HUFS yang ambil jurusan bahasa Indonesia (dan dia bilang mau kuliah S2 di UI) wkwwkwk.
|
Sama abang dan akak dari Brunei wkwk |
|
Yang paling cowok dari Filipin, yang cewek dari Korea |
|
Foto bareng peserta worokshop dari Indonesia dengan pejabat konsuler KBRI Seoul |
Intinya AKYN Workshop 2016 itu seru banget. Aku benar-benar merasa sebagai pemuda ASEAN dan bersama pemuda-pemuda dari negara ASEAN lain akan membawa masa depan regional kita *ciee wkwkwk*
Komentar
Posting Komentar